Senin, 19 Desember 2016

MENGENAL MUSHAF STANDAR TURKI atau MUSHAF AUQOF BAGHDAD




    Selain Mushaf Madinah, Mushaf Standar Anak Benua Hindia (Bombay), dan Maghrib ( Muhammadi Al-asary) ada juga Mushaf Standar lain yang pernah beredar di wilayah Baghdad dan juga Turki 

    Mushaf ini terkenal di Indonesia tahun 70 ke bawah, terutama beredar di wilayah nusantara tepatnya daerah kekuasaan islam Aceh untuk pertama kalinya, karena saat itu angkatan Turki Utsmani sudah menjalin kerjasama militer dengan kerajaan Aceh dan juga kerajaan Mughol di India, di Indonesia al-quran dengan jenis ini di kenal dengan istilah Mushaf Bahriyah (mushaf Milik angkatan laut Turki Usmani) atau Mushaf Pojok(Mushaf Hafidz). dan kemudian banyak beredar di wilayah Kudus (diterbitkan oleh Menara Kudus oleh Kyai Haji M.Arwani ) Mushaf ini di tulis secara Imlai, mushaf ini juga menjadi salah satu mushaf standar Indonesia (Model Bahriyah untuk para Hufadz) 

   Mushaf ini ditulis pada masa Daulah Turki Utsmani sejak Sulton Muhammmad Al-Fatih dan juga sulton-sulton sebelumnya dengan khotot Turki  bernama Usman bin Ali al Qostantini Nuri  Qoyis Zadah atau yang lebih masyhur dengan nama Hafidz Usman Zadah, beliau menulis 25 mushaf (W 1110 H).

Pada tahun  1820 M/ 1236 H, oleh Khotot Haji Al-Hafid Muhamad Amin Rusdi murid dari Khotot Umar Al Wasfi Khoujah wafat 1240 H (1824 M), Menulis ulang mushaf semisal. mushaf ini di beri kode (Qof 13/19) yang di Cetak Maktabah Mutsana di Baghdad di wakafkan oleh istri Sulton Mahmud Khon II, 1222-1254 H ( 1808-1839 M) dan juga wakaf dari anak perempuan  Sultoh Abdul Aziz Khon I, 1277-1292 H(1861-1876 M) ke sebuah lembaga milik Syaikh Abu Qosim Junaid Al Baghdadi yang wafat tahun  298 H/910  M ,al qur’an ini diwakafkan pada tahun  1278 H/1861 M. sehingga pada perkembangannnya nanti mushaf ini menjadi mushaf Auqof Baghdad atau Iraq dan menjadi mushaf resmi Kementrian Agama Wilayah Baghdad, kemudian di cetak ulang lagi di Istambul Turki. dan disebarluaskan oleh kementrian wakaf al quran Iraq-Baghdad tahun 1386 H/1342 M dan mushaf ini lah yang pada ahirnya mashur di wilayah Bagdad dan juga Turki, di wilayah Turki sendiri Mushaf ini dikenal juga dengan sebutan Daar Kinaaar berarti baik dan juga bagus, maksudnya model mushaf ini di buat 15 baris pada tiap halaman dan pada tiap halaman di mulai dengan ayat dan di akhiri dengan ayat, juga tiap juz di buat dalam 20 halaman atau 10 lembar dan mushaf ini dahulu dikhususkan untuk para hufadz (penghafal quran). 

   Mushaf ini juga pernah di tulis ulang pada tahun 1932 M/ 1451 H oleh Sayyid Ahmad Khosaru di kota Isbartah Turki dengan nama Mushaf Tawafuqot karena kata dan kalimat yang sama ditandai dengan warna merah di sebut mushaf ‘’Mulhaqilbarla’’ yang di terbitkan oleh ‘’Al Khoiroot Linasr’’di tulis sebanyak 9 buah.

Mushaf dengan tanda baca seperti ini ada beberapa varian tetapi pada intinya adalah merujuk kemushaf Hafidz Usman  sebagaimana keterangan pada akhir mushaf. Mushaf ini juga termasuk mushaf kuno yang sering menjadi rujukan dalam ketentuan juz,dll.




 








 Mushaf Tawafuq








3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Al,-quran standart turki ustmani ini bisa dibeli di mana ya?

    BalasHapus
  3. Apa perbedaan nya dengan mushaf cetakan Madinah...?? Mohon penjelasannya... Terima Kasih

    BalasHapus