Selasa, 14 Juni 2016

MUSHAF KHALIFAH SAYYIDINA USMAN RA. bag 2



Pertama

   Pada pembahasan kali ini saya meringkaskan tulisan Syaikh Dr Awad Ahmad Al–Nashari Al Sahri,Dosen di Jamiah Malik Kholid Di Abha Saudi Arabia fakultas syariah dan ushuludin dari makalah yang berjudul ‘’Mushaf Usmani Karakteristiknya ,Sejarahnya, Apakah Sayidina Usman Menulis Dengan Tangannnya Sendiri? Masih Adakah Mushaf Tulisan Sayidina Usman Sekarang Ini?’’ bagian pembahsan ke lima.

Pembahasan Ke Lima
Masih Adakah Salah Satu  Mushaf Usman Bin Affan
( Mushaf Al-Imam)Saat Ini?

Permasalahan ini adalah permasalahan yang panjang dan cukup rumit artinya terhadap keberadaan mushaf ini masih menjadi sebuah polemik dan menjadi sangkaan/klaim-klaim berbagai pihak(banyak pendapat)  terhadap pembenaran pada mushaf-mushaf kuno yang masih ada(mushaf mahtutoth) sampai saat ini.menurut uraian Dr Sahr Sayid Abdul azir salim bahwa sebagaimana di ketahui dalam sebuah riwayat mushaf al imam lembarannnya penuh dengan warna darah ketika beliau sahid,mushaf ini pernah di ketahui pada suatu zaman dan kemudian hilang dan tidak di ketahui keberadaannya,kemudian pada masa-masa selanjutnya masjid-masjid jami ’mulai mengklaim bahwa mereka memilki dan memeliharanya,(nanti akan di bahas lebih panjang pada pembahasan bab pertama insya allah)
Kemudian Dr. Sahr Sayid menyatakan setidaknya ada 5 tempat/ mushaf yang keberadaannnya sekarang masih ada dan di klaim sebagai mushaf usman bin affan ra(mushaf al imam).
Diantara mushaf yang di klaim tersebut adalah
1.Bahwasannya Mushaf Al Imam Di Simpan Di Mesir
2.Bahwasannnya Mushaf Al Imam Tersimpan Di Basroh (Irak)
3.Bahwasannnya Mushaf Al Imam Tersimpan Di Kota Tosqondi(Samarkan) Uzbekistan
4.Bahwasannnya Mushaf Al Imam Terletak Di Kota Homs (Suriah)
5.Bahwasannnya Mushaf Al Imam Terletak Di Museum Topkapi Sarayi Di Istambul Turki
Setelah Dr Sahr Sayid menguraikan pembahasan tentang klaim-klaim di atas beliau memberikan bantahannya  terhadap klaim tadi, karena tidak adanya  riwayat yang menyebutkan asal usulnya mushaf tersebut(secara riwayat sanad),kemudian beliau dalam bukunya Adwaul ala Mushaf Usmani warihlatuhu ghorban wasarqon….menyampaikan sebuah riwayat dengan penjelasan cukup panjang tapi dapat saya ringkaskan point utamanya kurang lebih bahwa  riwayat tersebut memberikan keterangan terhadap keberadaan sisa dari mushaf peninggalan Sayidina Usman Bin Affan yang di tulis dengan tangannya sendiri....(bersambung....)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar