Pertama
Pada pembahasan kali ini saya
meringkaskan tulisan Syaikh Dr Awad Ahmad Al–Nashari Al Sahri,Dosen
di Jamiah Malik Kholid Di Abha Saudi Arabia fakultas syariah dan ushuludin dari
makalah yang berjudul ‘’Mushaf Usmani Karakteristiknya ,Sejarahnya, Apakah Sayidina
Usman Menulis Dengan Tangannnya Sendiri? Masih Adakah Mushaf Tulisan Sayidina
Usman Sekarang Ini?’’ bagian pembahsan ke lima.
Pembahasan Ke Lima
Masih Adakah
Salah Satu Mushaf Usman Bin Affan
( Mushaf Al-Imam)Saat
Ini?
Permasalahan ini adalah permasalahan yang
panjang dan cukup rumit artinya terhadap keberadaan mushaf ini masih menjadi
sebuah polemik dan menjadi sangkaan/klaim-klaim berbagai pihak(banyak
pendapat) terhadap pembenaran pada
mushaf-mushaf kuno yang masih ada(mushaf mahtutoth) sampai saat ini.menurut
uraian Dr Sahr Sayid Abdul azir salim bahwa sebagaimana di ketahui dalam sebuah
riwayat mushaf al imam lembarannnya penuh dengan warna darah ketika beliau
sahid,mushaf ini pernah di ketahui pada suatu zaman dan kemudian hilang dan tidak
di ketahui keberadaannya,kemudian pada masa-masa selanjutnya masjid-masjid jami
’mulai mengklaim bahwa mereka memilki dan memeliharanya,(nanti akan di bahas
lebih panjang pada pembahasan bab pertama insya allah)
Kemudian Dr. Sahr Sayid menyatakan setidaknya
ada 5 tempat/ mushaf yang keberadaannnya sekarang masih ada dan di klaim
sebagai mushaf usman bin affan ra(mushaf al imam).
Diantara mushaf yang di klaim tersebut
adalah
1.Bahwasannya Mushaf Al Imam Di Simpan Di
Mesir
2.Bahwasannnya Mushaf Al Imam Tersimpan
Di Basroh (Irak)
3.Bahwasannnya Mushaf Al Imam Tersimpan
Di Kota Tosqondi(Samarkan) Uzbekistan
4.Bahwasannnya Mushaf Al Imam Terletak Di
Kota Homs (Suriah)
5.Bahwasannnya Mushaf Al Imam Terletak Di
Museum Topkapi Sarayi Di Istambul Turki
Setelah Dr Sahr Sayid menguraikan
pembahasan tentang klaim-klaim di atas beliau memberikan bantahannya terhadap klaim tadi, karena tidak adanya riwayat yang menyebutkan asal usulnya mushaf
tersebut(secara riwayat sanad),kemudian beliau dalam bukunya Adwaul ala Mushaf
Usmani warihlatuhu ghorban wasarqon….menyampaikan sebuah riwayat dengan
penjelasan cukup panjang tapi dapat saya ringkaskan point utamanya kurang lebih
bahwa riwayat tersebut memberikan
keterangan terhadap keberadaan sisa dari mushaf peninggalan Sayidina Usman Bin
Affan yang di tulis dengan tangannya sendiri....(bersambung....)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar